ASSALAMMUALAIKUM WR WB
Hari ini saya akan membuat post terbaru setelah beberapa hari tidak bisa online karena ada urusan yang lebih penting,
dan kali ini saya akan membuat post tentang Pengertian Cold & Warm Boot
sebanarnya ini ada tugas sekolah jadi sekalian aja saya masukin ke blog dengan tujuan untuk membagi informasi yang kita dapat kepada orang lain.
Dan dibawah ini ada pengertian cold & worm boot
Cold Boot (Booting Dingin)
Cold Boot berasal dari kata Cold=Dingin dan Booting=Proses menghidupkan komputer. Jadi old Boot adalah suatu proses pertama kali menghidupkan computer dari kondisi mati (dingin) menjadi hidup dengan cara menekan tombol power.
Dari pengertian tadi dapat disederhanakan menjadi Booting dingin sama artinya dengan proses menghidupkan atau mengaktifkan computer.
1. pastikan bahwa kabel pada power suply / listrik sudah terpasang dengan baik .
2. hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor , biasanya ada pada bagian bawah layar monitor .
3. tekan tombol power pada bagian depan CPU , tunggu beberapa saat sampai tampilan dekstop muncul (jangan menekan tombol apapun jika proses sedang dilakukn . dekstop merupakan langkah awal untuk ,memasuki dunia komputer .
Langkah-langkah mematikan computer :
1. klik turnoff komputer, maka muncul dialog pilihan sebagai berikut :
Stabd by: mengistirahatkan komputer, tetapi komputer tetap hidup.
Turn off: mematikan computer
Restart : membooting ulang
Cancel : membatalkan perintah untuk mematikan komputer
2. pilih turn off computer
Komputer untuk beberapa saat akan mengecek keadaan dirinya dan tak lama kemudian lampu di CPU akan padam yang menandakan bahwa komputer sudah mati. Untuk menghidupkan kembali, ikuti langkah 1. Perlu diingat bahwa jangan sering menghidupkan dan matikan komputer dalam jangka waktu pendek karena akan berpengaruh pada program (software) dan perangkat kerja (hardware) komputar khususnya hardisk.
Proses yang dialami ketika Cold Booting:
- PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
- BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
- Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
- BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
- BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
- Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
- Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
- Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
- PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
- BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
- BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
- BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
- Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
- Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Warm Boot (Booting panas)
Booting panas atau warm booting adalah Warm=Panas dan Booting=Proses menghidupkan komputer dan disatukan menjadi “Proses penghidupan komputer (kembali) saat komputer dalam keadaanhidup (panas) atau disebut reboot atau restart”. Oleh karena itu komputer yang sedang beroperasi tiba-tiba mengalami gangguan. Gangguan seperti ini dapat menyebabkan komputer menjadi hang sehingga komputer harus di booting ulang.
Bila computer mengalami gangguan maka harus dibooting panas.
Cara untuk melakukan warm booting langkah-langkahnya :
1. Klik tombol start
2. Pilih turn off computer, lalu muncul tiga pilihan (Turn off: mematikan computer, Restart : membooting ulang, serta Cancel : membatalkan perintah untuk mematikan computer)
3. pilih restart.
Proses yang dialami ketika Warm Boot:
·
- PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
- BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya/”
- Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
- BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
- BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
- Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
- Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
- Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
- PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
- BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
- BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
- BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
- Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
- Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
WASSALAMMUALAIKUM WR WB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar